TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penutupan beberapa bandar udara yang terkena dampak erupsi Gunung Raung diperpanjang.
Perpanjangan waktu penutupan tersebut disesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan.
"Penutupan bandara-bandara ini akan terus diperbaharui menyesuaikan dengan kondisi nyata atas perkembangan penyebaran debu vulkanik terkait aktivitas Gunung Raung di Provinsi Jawa Timur," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata melalui siaran pers, Kamis (16/7/2015).
Bandara-bandara yang mengalami perpanjangan penutupan adalah Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Abdurahman Saleh Malang, Bandara Notohadinegoro Jember, dan Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi.
Penutupan di Bandara Juanda Surabaya akan diperpanjang mulai pukul 17.00 WIB hingga besok, Jumat (17/7/2015) pukul 06.00 WIB. Sementara itu, penutupan di Bandara Abdurahman Saleh Malang diperpanjang mulai pukul 17.04 WIB hingga besok, Jumat (17/7/2015) pukul 06.00 WIB.
Untuk Bandara Notohadinegoro Jember, penutupan diperpanjang mulai pukul 17.31 WIB hingga besok sore, Jumat (17/7/2015) pukul 16.00 WIB. Begitu pula dengan Bandara Blimbingsari Banyuwangi yang mengalami perpanjangan penutupan mulai pukul 15.07 WIB hingga besok sore, Jumat (17/7/2015) pukul 16.00 WIB.
"Penutupan beberapa bandara tersebut berdasarkan NOTAM (Notice to Airmen) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sore ini," ujar Barata.(Jessi Carina)