TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG - Tak butuh waktu lama api membakar satu blok di Pasar Gedebage yang terbakar hebat dini hari tadi. Hal itu dikatakan seorang saksi mata, Risman Hardiansyah (30), warga RT 4/5 Kampung Gedebage Tengah, Kelurahan Cisaranten Kidul, Kecamatan Gedebage.
"Pertama api muncul di tengah blok los satu dari atas langsung dan langsung menyebar ke satu blok sekitar 10 menit. Itu semua langsung kebakar semua," kata Risman kepada Tribun Senin (20/7/2015) dini hari tadi.
Menurut Risman, baru sekitar 15 menit kemudian api menyambar ke blok los dua yang ada di sebelah utara blok los satu. Dikatakannya, api merembet melalui terpal-terpal yang membentang di ruas jalan antara blok los satu dan blok los dua.
"Arahnya berdekatan paling sekitar enam meter. Memang di blok los dua belum banyak pedagang yang berjualan. Tadi juga paling ada 10 orang yamg berjualan. Makanya tidak tertangani apinya ketika menyebar. Berbeda dengan blok di sebelah selatan blok los satu, sudah banyak pedagang sehingga api tidak menyebar ke sana," kata pria yang berjualan di blok sebelah utara blok los dua itu.
Dua blok di Pasar Induk Gedebage terbakar hebat, Senin (20/7) dini hari. Sementara belum terdapat laporan mengenai korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, kios yang ada di dua blok tersebut berjumlah 100 unit dengan total pedagang sekitar 300 orang.
Sejumlah petugas pemadam kebakaran terus mencoba memadamkan api yang terus membara tersebut hingga pagi ini.
Adapun kebakaran tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 02.30. Kala itu belum banyak pedagang yang sudah berjualan terutama H+3 hari raya Idulfitri itu. Konon api tersebut muncul di tengah-tengah salah satu blok Pasar Gedebage. (cis)
Berita Terkait:Pasar Gedebage Terbakar