Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Musim libur Lebaran tahun ini hampir di seluruh objek wisata "ketiban" berkah. Tak terkecuali di Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran di Kabupaten Semarang.
Menurut GM Unit Usaha Kampoeng Kopi Banaran PTPN IX Semarang Petrus Budiman, pendapatan atau omzet yang ditargetkan telah tercapai bahkan melebihi dari yang didambakan.
"Target kami di musim Lebaran 2015 yakni Rp 200 juta per hari. Kami bisa mencapai hingga rata-rata Rp 250 juta per hari. Itu luar biasa bagi kami," ucap Petrus kepada Tribun Jateng, Minggu (26/7/2015).
Menurutnya, pendapatan sebanyak itu didapat dari beberapa titik yang ditanganinya di Kampoeng Kopi Banaran. Di antaranya dari pemasukan di resto, penginapan, oleh-oleh, hingga wahana permainan yang tersedia.
"Jika dijabarkan, peningkatannya mencapai 500 persen dibandingkan hari-hari biasa. Atau 200 persen dibandingkan akhir pekan. Kami bersyukur, tempat kami masih menjadi jujukan masyarakat," jelasnya.
Berkaca pada tahun sebelumnya, lanjut dia, omzet yang diperoleh di musim libur Lebaran berkisar antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta per hari. Peningkatan itu diungkapkan karena pembenahan dan penambahan di berbagai titik.
"Di wahana yang lebih terlihat. Selain menyediakan wahana permainan permanen, kami juga siapkan yang semi permanen. Lalu kami buka pula wisata edukasi yakni Taman Burung. Itu salah satu faktor pendongkrak omzet di tahun ini," ucapnya. (Tribun Jateng/deni setiawan)