Laporan Tribunnews Batam, Filemon Halawa
TRIBUNNEWS.COM,MERANTI- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin atau premium di Selatpanjang, ibu Kota Kabupaten Meranti, Riau, langka.
Kondisi ini sudah terjadi sejak awal minggu ini.
"Iya bensin kok susah yah. Adapun harganya sangat mahal sekali," kata Amad (25), warga Selatpanjang, Rabu (29/7/2015).
Ahmad menambahkan, beberapa kios yang menjual bensin eceran di pinggir jalan mamatok harga tinggi yakni Rp 30 ribu per botol ukuran 1,5 liter.
"Mahalnya minta ampun, mau isi minyak motor tapi kewalahan. Ya itu dia (harga besar,red),"keluhnya.
Pantauan Tribun Batam, bensin sudah sulit didapat di Selatpanjang sejak Selasa lalu.
Beberapa warung yang menjual eceran paling murah mematok harga Rp 9 ribur per liter atau selisih Rp 1700 dari harga bensin nasional yakni Rp 7300 per liter.
Hanya saja, bensin dengan harga tersebut sudah sangat sulit didapat.
Rata-rata warung eceran menjual bensin Rp 25-30 ribu per botol berukuran 1,5 liter.
Lucunya lagi, harga bensin antara siang dan malam berbeda, siang biasanya lebih murah ketimbang malam.