News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Atak Jadikan Kandang Ayamnya Tempat Pesta Narkoba dan Mesum

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung

TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Tim Khusus (Timsus) Polres Binjai melakukan penggerebekan di sebuah kandang ayam milik Atak di Jalan Perintis Kemerdekaan Gang Bakti, Kelurahan Pahlawan, Binjai Utara, Selasa (18/8/2015) yang sering dijadikan tempat pesta narkoba jenis sabu-sabu.

Kasat Narkoba AKP PS Simbolon SH saat dikonfirmasi Rabu (19/8/2015) membenarkan penggerebekan tersebut.

Penggerebekan tersebut sambungnya atas laporan masyarakat terkait sering dijadikannya kandang ayam tersebut sebagai tempat pesta narkoba jenis sabu oleh Atak dan rekan-rekannya.

Dalam penggerebekan tersebut empat orang ditangkap polisi, terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

Sayangnya ketika dilakukan penggerebekan, Atak pemilik peternakan ayam yang juga merupakan bandar narkoba berhasil melarikan diri dengan memanjat ke atas seng rumah warga.

Walau polisi sudah memberi tembakan peringatan ke udara, tidak membuat pria yang pernah ditangkap kasus penggelapan motor itu takut dan terus berlari melarikan diri dari kepungan polisi.
"Atak yang dicurigai sebagai bandar narkoba berhasil melarikan diri, walau anggota Timsus sudah melakukan tembakan ke udara, tidak membuat Atak ketakutan," ujar PS Simbolon.

Empat orang yang diamankan tersebut Polisi berhasil menangkap Zulmi warga Aceh, Septian Maulana (23) dan dua orang wanita yang diduga pekerja seks komersial, Nurul dan Cinta. Namun, setelah pemeriksaan intensif di Mapolres Binjai, dua wanita tersebut dan Septian dipulangkan, karena pada saat ditangkap tidak menggunakan narkoba.

"Dari tubuh mereka bertiga juga tidak ada ditemukan narkoba. Seluruh narkoba yang jumlahnya 11 paket itu didapat dari Zulmi," sebutnya menambahkan bahwa Zulmi adalah warga Aceh dan sudah tiga hari di Binjai.

Masih dijelaskannya, dua wanita yang ditangkap, saat diperiksa mengaku dipanggil oleh Atak melalui Septian yang merupakan penjaga malam peternakan ayam milik Atak.

"Kedua wanita itu mengakui dipanggil untuk menemani tidur. Selama di dalam rumah, mereka berdua tidak menggunakan narkoba, sedangkan Septian menjaga gudang peternakan dan tertidur," terangnya.

Sedangkan Atak saat ini masih dalam pengejaran anggota sat Narkoba Polres Binjai dan Timsus yang dibentuk untuk memberantas Narkoba dan perjudian di Binjai. (M Azhari Tanjung)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini