TRIBUNNEWS.COM.JAYAPURA- 25 jenazah korban pesawat Trigana yang jatuh di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, tiba di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Jayapura, Kamis (20/8/2015) pagi.
25 jenazah tersebut langsung dimasukkan ke Gedung Sekretariat Tim Disaster Victim Indification (DVI) RS Bayangkara yang telah dijaga ketat oleh aparat Kepolisian dari Polda Papua.
Berdasarkan keterangan Kepala Humas Polda Papua Kombes Polisi Patrige di Jayapura, Rabu kemarin, penjagaan yang diterapkan di RS Bhayangkara telah sesuai dengan standar internasional proses identifikasi korban. "Ini sudah diatur semua standar operasionalnya. Kecuali nanti untuk realease perkembangannya ada ruangan khusus," ujar dia.
Patrige menjelaskan, selama proses identifikasi, ruangan yang digunakan akan betul-betul diamankan dari pihak yang tidak berkepentingan. "Jadi nanti ruangan steril, yang ada hanya dokter-dokter ahli yang kerja di situ," kata Patrige.
Patrige menambahkan, pihaknya juga telah menyediakan satu tenda khusus untuk keluarga korban yang ingin menunggu hasil identifikasi dari tim dokter. Sebelumnya, empat jenazah telah terlebih dahulu tiba di RS Bhayangkara, Rabu (19/8/2015) sore. Sehingga total sudah 29 jenazah yang sedang dilakukan identifikasi oleh Tim DVI.