Laporan Wartawan Tribun Jateng, Rival Almanaf
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Seluruh jalur pendakian ke puncak Gunung Merbabu ditutup hingga waktu yang belum ditentukan menyusul kebakaran di hutan sabana sejak Rabu (19/8/2015).
Demikian disampaikan Wawan, petugas Balai Konservasi Taman Nasional Gunung Merbabu saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis (20/8/2015) malam. Wawan memastikan pihaknya masih berkoordinasi untuk pemadaman api di empat titik mulai Jumat pagi.
"Kami instruksikan untuk menutup semua jalur pendakian ke puncak gunung Merbabu mulai tadi sore," beber Wawan menyusul akan adandya upaya pemadaman di empat lokasi.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan kebakaran di Gunung Merbabu sudah terjadi sejak 19 Agustus siang. Terpantau ada 11 titik seluas 25 hektare. Jumat dini hari api semakin meluas.
Empat titik yang menjadi target pemadaman api dimulai dari jalur pendakian Selo (Boyolali) yang dipimpin polisi hutan bernama Sukimin, dengan personel 25 orang plus warga. Pemadam juga dilakukan dari Desa Wonolelo (Magelang), dari Wekas, dan Desa Suwanting. Rata-rata rombongan pemadam menerjunkan 20 lebih sukarelawan dan satu koordinator polisi hutan.