TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI - Ratusan pengunjung Jazz Ijen Banyuwangi harus berjalan kaki menuju lokasi pertunjukan, Sabtu (22/8/2015) malam.
Ini dikarenakan terjadi kemacetan total saat menuju lokasi acara.
Jazz Ijen Banyuwangi 2015 digelar di kawasan Perkebunan Lidjen Desa Tamansari Kecamatan Licin.
Jalan menuju lokasi itu sempit, dan diwarnai tanjakan.
Lokasi parkir mobil dan sepeda motor tidak memadai. Ratusan mobil diparkir di salah satu sisi jalan.
Beberapa ratus meter dari lokasi jazz, mobil diparkir di kedua sisi mobil.
Walhasil kendaraan lain kesulitan untuk masuk. Pengunjug yang membawa mobil akhirnya harus rela berjalan kaki sampai 1 kilometer hingga ratusan meter.
Bahkan pengisi acara Kerispatih dan Lita Lia juuga sempat berjalan kaki. Sebab mobil mereka tidak bisa masuk ke lokasi acara.
Para artis itu kemudian dijemput memakai mobil dinas bupati.
Kemacetan itu membuat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta maaf kepada pengunjung.
"Saya minta maaf kepada semua pengunjung, macet total sampai ada yang jalan," ujarnya.
Lita Lia sebelum bernyanyi juga bercerita kalau dirinya sempat berjalan.
"Tadi saya jalan kaki, yah lumayan bisa kurus," katanya sambil bercanda.
Jazz Ijen Banyuwangi digelar sebagai rangkaian Banyuwangi Fesstival 2015. Acara itu untuk menggalang dana kemanusiaan.