Laporan Reporter Tribun Jogja, Jihad Akbar
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Berbekal surat cerai palsu, Andri (40) warga Gresik, Jawa Timur, nekat menikahi gadis pujaannya, In (30) warga asal Purworejo, Jawa Tengah.
Aksi licik tersangka terungkap setelah kurang lebih tiga tahun hubungan tersebut berlangsung.
Kapolsek Gondokusuman, AKP Herry Suryanto SE MH didampingi Kanit Reskrim Polsek Gondokusuman, Iptu Purnomo SH menerangkan, kejadian berawal saat korban bersama tersangka meresmikan hubungan di Kantor Urusan Agama (KUA) wilayah Gondokusuman Yogya, sekitar awal bulan Mei 2011 silam.
Saat itu, dirinya menerangkan, tidak ada kecurigaan sama sekali dari korban tentang status duda yang diakui tersangka.
Akan tetapi, selang sekitar tiga minggu setelah hari pernikahan, seorang perempuan mendatangi korban. Perempuan tersebut mengaku merupakan istri sah dari tersangka.
Selain itu perempuan itu mengatakan kepada korban bahwa ia belum resmi bercerai dengan tersangka.
"Awalnya korban tidak menanggapi perempuan itu, tapi karena merasa risih, korban akhirnya menanyakan kebenaran status kepada tersangka," terangnya , Sabtu (18/9/2015).
Namun setiap korban menanyakan hal tersebut, tersangka selalu mengelak.
Pelaku bahkan selalu marah setiap kali korban menanyakan tentang statusnya dengan perempuan yang mengaku sebagai isterinya.
Korban yang mulai mencurigai gelagat tersangka tersebut lantas mencari surat cerai milik pelaku. Selain itu, kecurigaan korban bertambah saat tersangka tiba-tiba menghilang tanpa kabar yang jelas.
Setelah korban berhasil mendapatkannya, ia lantas mendatangi Pengadilan Agama Jakarta Utara (PA Jakut) untuk memastikan keaslianya.
Sebab, dalam surat cerai yang dimiliki pelaku, tertera surat dikeluarkan oleh PA Jakut.
"Setelah dicek ke pengadilan agama itu ternyata surat tersebut tidak terdaftar," terang Iptu Purnomo.