TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Aksi penjambretan di Jalan Bibis Karah berhasil digagalkan warga, Selasa (22/9/2015).
Warga yang geram dengan penjambretan ini langsung menghajar penjambret.
Kapolsek Jambangan Kompol Deny Yulianto mengaku belum mengetahui identitas korban maupun tersangka.
Korban dan tersangka sama-sama belum bisa dimintai keterangan.
Korban masih trauma kejadian yang dialaminya, sedangkan tersangka masih menjalani perawatan di RS Dr Soetomo.
“Korbannya perempuan. Kami masih memberi waktu kepada korban agar tenang dulu,” kata Deny.
Deny mendapat informasi penjambretan ini usai memimpin apel di Mapolsek, Selasa (22/9/2015) pagi.
Deny langsung mengerahkan anggotanya untuk memastikan informasi itu.
Menurutnya, suasana di Jalan Bibis Karah sudah ramai warga saat petugas datang di lokasi.
Tersangka yang dikerumuni warga sudah dalam kondisi babak belur.
Awalnya petugas mengira luka tersangka tidak terlalu parah sehingga dibawa ke Mapolsek.
Namun tersangka hanya mengerang kesakitan selama berada di Mapolsek.
Untuk memastikan kondisinya, tersangka langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Surabaya.
Tersangka mendapat perawatan sekitar enam jam di RS milik Polda Jatim ini.
Karena lukanya terlalu parah, petugas membawa tersangka ke RS Dr Soetomo.
Sampai sekarang tersangka masih menjalani perawatan di RS Dr Soetomo.
“Kami menyita motor korban yang digunakan sebagai sarana penjambretan,” tambahnya.
Deny belum mendapat informasi luka yang diderita tersangka.
Berdasar informasi yang diterimanya, tersangka mengalami luka parah di bagian kepalanya.