Laporan wartawan Serambi Indonesia
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Adi (30), warga Aceh Utara nekat mengibarkan bendera Bintang Bulan di Mes Wali Nanggroe, Jalan Pemancar Nomor 20, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kamis (24/9) sore.
Adi yang sedang menginap di mes tersebut, mengaku mengibarkan bendera hanya untuk merayakan Hari Raya Idul Adha1436 Hijriyah.
Tapi, pada tadi malam sekitar pukul 19.16 WIB, personel Intelkam Polresta Banda Aceh bersama aparat Polsek Jaya Baru menurunkan bendera tersebut dari tiang utama di Kompleks Mes Wali Nanggroe.
Ada tiga pemuda yang menginap di Mes itu kemarin. Selain Adi ada dua rekannya, Usyan (31) asal Tiro, Pidie dan Azhar (35) asal Aceh Tamiang. Tapi, bendera itu dinaikkan oleh Adi.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli SStMk SH, mengatakan Adi beralasan bendera Bintang Bulan itu ia kibarkan untuk merayakan Hari Raya Idul Adha.
“Tidak ada tujuan lain yang ada kaitannya dengan politik, apalagi ada yang menungganginya. Itu murni dia kibarkan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha,” tambah Kasat Intelkam Kompol Apriadi SSos yang dihubungi Serambi, tadi malam.
Polisi pun, lanjut Apriadi, tetap membiarkan bendera Bintang Bulan berada di mes tersebut dengan meminta Adi atau siapa pun yang ada di Mes Wali Nanggroe untuk tak lagi mengibarkan bendera yang masih kontroversial itu.