Laporan Wartawan Tribun Timur Mahyuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Golkar Makassar, Nurdin Tajri, menyatakan pengurus harian Golkar Makassar tidak menginginkan adanya pergantian ketua harian.
Alasannya, pihaknya belum melihat aturan soal rangkap jabatan.
"Andaikan ada aturan seperti itu, perlu dilihat dulu apakah memungkinkan mundur apa tidak. Lagian haris bukan ketua umum, melainkan ketua harian," jelas Nurdin, Minggu (27/9).
Ia yakin Nyanyang, sapaan Haris Yasin Limpo mampu mengemban tugas yang diembannya, baik sebagai ketua harian maupun Dirut PDAM Makassar.
"Inikan tinggal bagaimana pak Haris atur waktu," ucap Nurdin.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Kecamatan (Pincam) Golkar Mariso Nasir Dg Ngerang menyebut, jabatan Haris Yasin Limpo sebagai Ketua Harian Golkar Makassar sangat layak untuk Farouk Mappaselling Beta.
"Semua teman-teman punya hak yang sama untuk mengisi jabatan itu. Tapi tidak ada yang lebih layak kecuali Farouk," kata Nasir.
Haris Yasin Limpo beberapa waktu lalu dilantik sebagai Direktur Utama PDAM Makassar. Sesuai Permendagri, politisi yang mengemban jabatan negara harus mundur.