News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mapolda Jateng Terbakar

Akibat Gedung Terbakar, Satker dan Tahanan Polda Jateng Dipindah

Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan sepeda motor di Mapolda Jateng hangus terbakar, Rabu (30/9/2015)

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG  -  Kerugian akibat kebakaran yang menghanguskan gedung II Polda Jateng belum bisa ditaksir, begitupun dengan penyebab kebakarannya.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Noer Ali mengatakan, saat ini tim Laboratorium Forensik Mabes Polri cabang Semarang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran itu.

"Labfor sementara masih menyelidiki, nanti kalau sudah jelas penyebabnya akan disampaikan," kata Noer Ali, Rabu (30/9/2015).

Sementara itu, untuk lima satuan kerja (Satker) yakni Direktorat Intelkam, Biro Perencanaan (Ro Rena), Biro SDM, Bidang Keuangan, Inspektorat Pengawasan Daerah (Irwasda) yang ruangannya hangus terbakar untuk sementara waktu akan dipindahkan ke Wisma Perdamaian, kawasan Tugu Muda.

Disinggung masalah berkas dan data penting yang hangus terbakar, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto mengatakan masing-masing kepala satuan kerja telah mengamankan atau membackup data dan file penting.

"Pasti sudah ada backupnya, semua berkas atau file penting itu sudah diamankan backup filenya," kata Liliek.

Selain memindahkan sementara lima satuan kerja (Satker) yang gedungnya terbakar, para tahanan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jateng juga dipindahkan ke Polrestabes Semarang.

Para tahanan yang berjumlah sekitar 70 orang itu langsung dievakuasi menggunakan mobil khusus angkut tahanan ke Mapolrestabes Semarang dikawal petugas bersenjata lengkap.

"Tahanan dievakuasi sementara ke Polrestabes Semarang, jumlahnya sekitar 70 orang," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Liliek Darmanto, Rabu (30/9/2015).

Selain tahanan, terlihat beberapa petugas juga terlihat memasukkan beberapa senjata laras panjang ke dalam mobil. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini