Laporan Wartawan Bangka Pos, Deddy Marjaya
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Brigjen, Gatot Subiykatoro, melarang 26 anggota Sabhara diduga terlibat mengeroyok tiga pengantar ayam berkeliaran untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Bahkan, Direktur Sabhara Polda Bangka Belitung telah merantai sepeda motor milik para bintara tersebut dan mereka dilarang meninggalkan barak.
"Motor mereka tidak boleh keluar dan dirantai oleh Dir Shabara agar tidak berkeliaran," kata Gatot kepada wartawan di ruangan kerjanya di Polda Babel, Kamis (8/10/2015).
Kapolda Babel sangat menyayangkan puluhan oknum anggota Shabara yang diduga terlibat pengeroyokan baru bertugas. Seharusnya mereka paham tidak berbuat sesuatu yang membuat institusinya tercoreng.
"Mereka masih muda-muda dan sudah diberikan arahan. Makanya sangat disayangkan sekali. Saya minta tidak ada lagi kejadian seperti ini," tegas Gatot.