Laporan Wartawan Surya, Zainudin
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang pengunjung diskotek mengaku sebagai anggota polisi saat razia gabungan Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur dan Ditreskoba Polda Jatim, Sabtu (10/10/2015) malam.
Rupanya, pengunjung tadi bukan benar-benar polisi tapi petugas melepaskannya lantaran tak terbukti menggunakan narkoba.
Razia gabungan ini menyasar diskotek Deluxe di Jalan Tunjungan, dan M One di Pakuwon Trade Center (PTC). Di M One petugas menemukan pengunjung yang mengaku polisi tanpa atribut apapun terkait kepolisian.
Meski sudah mengaku polisi, petugas tetap minta pria itu menjalani tes urine dan hasilnya negatif. Petugas langsung melepaskan polisi gadungan tersebut.
Dirrektur Reskoba Polda Jatim, Kombes Eko Wahyu Prasetyo, menyatakan petugas tidak memiliki alasan menahan polisi gadungan itu karena hasil tes urinenya negatif narkoba.
Menurut dia pria itu juga tidak terindikasi melakukan kejahatan yang mengatasnamakan polisi. Kecuali bila dalam razia itu dia melakukan kejahatan, baru tim bisa memprosesnya.
“Tidak mungkin kami menangkap seseorang tanpa bukti,” kata Eko.
20 Latihan Soal Matematika Kelas 5 SD BAB 4 Kurikulum Merdeka & Kunci Jawaban, Keliling Bangun Datar
Download Modul Ajar Serta RPP Seni Rupa Kelas 1 dan 2 Kurikulum Merdeka Lengkap Link Download Materi
Razia gabungan mengantisipasi peredaran narkoba di tempat hiburan malam tapi juga apartemen dan hotel yang diduga menjadi tempat peredaran narkoba. Hasilnya empat pengunjung diciduk karena terbukti mengonsumsi narkoba.