TRIBUNNEWS.COM, SENGETI - Sahroni (25) dan keponakannya, Eki (18) sudah tak bernyawa lagi saat ditemukan, Minggu (11/10) siang.
Warga Desa Kunangan Kecamatan Taman Rajo, Muaro Jambi itu terbujur kaku, setelah sempat tenggelam di Sungai Batanghari tak jauh dari desa mereka.
Informasi yang didapat dari berbagai sumber terungkap, kejadian tenggelamnya dua pria tersebut berawal saat dua korban dan satu keluarga mereka turun ke sungai Batanghari mencari ikan, Minggu siang.
Mereka menangkap ikan menggunakan alat tradisional sejenis jaring kecil yang pemakaiannya didorong dalam air.
Berselang beberapa menit berlalu, Sahroni kaget.
Dia mendengar suara keponakannya Eki meminta tolong.
Naas, Eki terlihat nyaris tenggelam. Dia berusaha menjulurkan kepalanya dari dalam sungai sambil berteriak mengharapkan pertolongan.
Sahroni yang melihat ponakannya berjuang demi hidup itu pun spontan mendatangi korban.
Tampa pikir panjang, dia terjun menyusul Eki memberikan bantuan.
Malangnya, bukannya terbantu, Sahroni pun ikut jadi korban.
Dia dan Eki sama-sama tenggelam dan tak bisa ditolong.
Polisi Air (Polair) yang mendengar adanya kejadian tenggelam, juga bergerak ke lokasi kejadian.
Ialah Ipda Maskat Maulan, Pandit Tindak Polair, yang turun.
Dia menyampaikan, saat berada di lokasi kejadian, laporan yang ia dapat kejadian itu diketahui sekitar pukuk 11.00 WIB.
"ketika kami bersama basarnas tiba di lokasi kedua korban sudah meninggal," sebutnya.