Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Dalam rangka menyambut tahun baru 1 Muharam 1437 H atau 1 Sura 1949, Pemerintah Daerah DIY kembalimenggelar pergelaran wayang kulit semalam suntuk.
Kepala Bagian Humas Biro UHP Setda DIY, Iswanto, menuturkan, pergelaran ini untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharam 1437H, atau 1 Sura 1949 Sura.
Pergelaran wayang kulit semalam suntuk akan diselenggarakan pada Sabtu (17/10/2015), mendatang bertepatan dengan tanggal 4 Muharom 1437H atau 3 Sura 1949 bertempat di Bangsal Kepatihan.
Pergelaran wayang kulit ini akan menghadirkan dalang dari Sleman, Ki Suwondo Gito Gati yang merupakan putra dari dalang kenamaan asli Yogya, Gati saudara kembar Gito.
Pergelaran wayang kulit akan mengambil cerita Wahyu Kamulyan Jati, cerita tentang rakyat yang menagih menagih janji.
"Pergelaran wayang kulit akan diselenggarakan di Bangsal Kepatihan, pada hari Sabtu mendatang. Ini merupakan agenda setiap tahunnya Pemda, menggelar wayang kulit semalam suntuk," ujar Iswanto, Kepala Bagian Humas Biro UHP Setda DIY, Selasa (13/10/2015).
Selain mendapatkan hiburan secara gratis, masyarakat dapat menikmati hidangan makanan dan minuman ala angkringan secara cuma-cuma.
Keesokan harinya, susai pentas wayang, panitia juga menyiapkan suguhan Soto Sor Ringin di depan kantor Kanwil Badan Pertanahan DIY.
"Acara ini gratis dan terbuka untuk umum, semua masyarakat boleh menyaksikan. Ada hidangan makanan dan minuman ala angkringan yang disediakan," tutur Iswanto. (tribunjogja.com)