TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Ratusan pengunjung yang menyaksikan Kirab Pusaka Grebek Suro di Kota Kediri saling berebut isi gunungan sejak memasuki perempatan Jl Erlangga, Kediri, Rabu (14/10/2015).
Setidaknya ada 4 gunungan berisi nasi tumpeng berikut lauknya, gunungan jajan pasar, gunungan buah-buahan dan gunungan hasil bumi.
Tanpa dikomando, masing-masing gunungan yang dipikul empat orang itu langsung menjadi rebutan massa.
Meski saling berdesakan, namun orang yang saling berebut mendapat bagian masing-masing.
Sasaran pertama gunungan nasi tumpeng yang sebagian besar tumpah ke jalan.
Kemudian jajan pasar selain diperebutkan juga kuenya dilempar-lempar. Baru gunungan hasil bumi.
"Lumayan saya dapat sayur-sayuran mulai terong, kacang, gambas dan wortel," ungkap Eko (40) yang datang bersama istri dan anaknya.
Sementara Ny Titik (35) mengaku mendapatkan beberapa kue dari gunungan.
"Seneng ikut berebut. Mudah-mudahan rejekinya semakin lancar," ungkapnya.
Selain rebutan gunungan pihak penyelenggara juga membagikan uang koin pecahan Rp 1.000 dan Rp 500.
Pembagian uang koin itu dilakukan dengan cara dilempar dari atas panggung ke arah massa.
Uang koin satu kaleng itu juga menjadi rebutan massa yang bergerombol di sekitar panggung.
Meski saling berebut dan berdesakan, namun massa tetap tertib.
Pembagian uang koin itu dipimpin Raden Ngabehi Setiyo Bimoseno bersama keluarga dari Komunitas Garuda Mukha.
Sebelumnya juga dilakukan jamasan pusaka, Rabu (13/10/2015), malam hingga menjelang Subuh.
Ada ribuan keris, tombak dan benda-benda pusaka lainnya yang dijamas secara massal.