Laporan Wartawan Tribun Medan, Royandi Hutasoit
TRIBUNNEWS.COM, SAMOSIR - Kondisi cuaca di daerah perairan Danau Toba tidak kunjung membaik, kabut asap masih tebal sehingga mengganggu pencarian korban helikopter EC 130 yang jatuh di perairan Danau Toba.
Kapten Chandra, pilot helikopter Basarnas seusai melakukan pencarian dari jalur udara menyampaikan bahwa pencarian hanya mengandalkan peta akibat kabut asap.
"Kami masih terganggu asap dalam melakukan pencarian ini. Kami hanya bisa melihat lokasi menggunakan peta, tidak bisa secara visual, makanya kita tidak maksimal melakukan pencarian dari jalur udara ini," ujarnya, Jumat (16/10/2015).
Chandra menceritakan bahwa tidak bisanya mereka melakukan pengamatan secara visual, membuat berkali-kali hendak menabrak barisan pegunungan di sekitar danau.
"Jarak dari posko ini ke seberang kan gak jauh, sebentar saja terbang langsung tiba di seberang. Karena kabut asap ini, berkali-kali kami hendak menabrak gunung-gunung itu," jelasnya.
Pilot helikopter yang berasal dari Surabaya ini menuturkan bahwa mereka tetap melakukan pencarian.
"Tetap melakukan pencarian, tadi sudah 45 menit, nanti akan kita lanjutkan lagi pencariannya. Mudah-mudahan cuaca membaik," katanya.