News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dudung Terkena Serpihan Peluru Polisi yang Hendak Tembak Sapi Lepas

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tembakan.

TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Seorang warga Kampung Nenggeng, Darangdan, Purwakarta, Dudung Saefudin (53), terkena serpihan peluru dari senjata laras panjang milik anggota Polsek Darangdan, Minggu (18/10/2015).

Kapolres Purwakarta, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, melalui Wakapolres Purwakarta, Kompol Indra Gunawan, membenarkan ihwal kejadian tersebut.

"Itu karena kecelakaan. Anggota kami yang ditugaskan untuk melumpuhkan sapi yang kabur malah diserang sapi. Tembakan tak sengaja mengenai korban saat anggota kami diseruduk," ujar Kapolres.

Dudung dirawat di ruang VIP RSUD Bayu Asih setelah menjalani operasi. Saat itu ia ditugaskan mengamankan sapi yang kabur saat hendak ditimbang. Saat kejadian, perusahaan tempat kerjanya tengah bersiap panen penggemukkan sapi.

"Sapinya kabur ke arah hutan, dikejar juga susah. Akhirnya saya kontak anggota Polsek Darangdan karena untuk mengamankan sapi kabur itu satu-satunya jalan harus dilumpuhkan," cerita Dudung, Senin (19/10/2015).

Akhirnya, bergeraklah polisi memburu sapi seberat lima kuintal itu. Dudung menjelaskan, polisi langsung menembak sapi itu dengan pistol sebanyak dua kali.

"Tapi sapinya masih kuat, masih bisa berlari dengan kondisi paha dan kaki berdarah, malah larinya kuat," imbuh Dudung.

Karena sudah mendekati petang dan sapi sudah kabur, pencarian dilakukan keesokan harinya. Ia mendapat kabar sapi itu berada tidak jauh dari kampung. Dudung bersama petugas polsek yang membawa senapan laras panjang mencari sapi.

Akhirnya, sapi impor jenis BX itu tengah duduk di bawah pohon. Kemudian, polisi dan petugas keamanan bersiaga dari jarak kurang lebih lima meter.

"Itu sapi ditembak lagi dua kali pakai senapan laras panjang, saya ingat betul soalnya di depan saya. Bahkan saya sempat ingatkan penembak supaya hati-hati," ujar Dudung.

"Dor! Dor!" sapi mengenai perut dan bagian punggung. Namun, bukannya lumpuh, sapi yang ditembak dari jarak kurang lebih 5 meter itu malah semakin beringas.

"Setelah ditembak, sapinya malah langsung menyerang kami. Saya sendiri posisinya ketiga dari belakang penembak. Saya sendiri lihat dengan jelas sapinya menyeruduk penembak," ujar Dudung.

Saat kejadian itulah, Dudung melompat ke sebelah kanan. Rekannya yang lain lompat ke sebelah kiri. Sedangkan penembak terpental setelah diseruduk sapi seraya kembali menembak sapi di bagian kepala hingga lumpuh.

"Saya mendengar suara tembakan, saya lihat sapinya langsung tak bergerak. Namun ternyata di paha saya kerasa panas dan saat dilihat darah mengucur deras," kata dia.

Setelah dioperasi, tim medis tak mendapatkan peluru. "Hanya serpihannya saja. Ini murni kecelakaan, penembak dari Polsek Darangdan juga teman dan tetanggaan sama saya," ujar dia yang tengah dalam masa pemulihan. (Tribun Jabar/Men)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini