Laporan Wartawan Tribun Jateng, Daniel Ari Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Hingga Senin (19/10) malam, operasi SAR Gabungan masih digelar untuk mencari pendaki Gunung Lawu. Tim dari Basarnas, BPBD, Kodim, Polres, Disaster Victim Identification (DVI) dan relawan ikut serta dalam operasi tersebut.
"Diperkirakan masih ada rombongan pendaki diluar kelompok yang dilaporkan," ucap Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Agung Lewis, Senin (19/10/2015).
Menurut informasi pos perijinan Gunung Lawu, masih terdapat sebanyak 17 KTP yang masih belum diambil, artinya masih ada sebanyak 17 rombongan yang berada di sekitar puncak Lawu.
"Untuk perkiraan jumlah pendaki yang masih berada di atas sekitar 46-50 orang. Selanjutnya para pendaki yang masih berada di atas diimbau untuk segera turun melalui pos perizinan Cemoro Kandang," imbuh Agung.
Perkembangan korban bencana kebakaran hutan pada pendaki Gunung Lawu:
Korban meninggal dunia:
1. Nanang Setyo Utomo (16/L), Alamat RT 4 RW 1 Desa Beran Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
2. Sumarwan (45/L), Alamat RT 4 RW 1 Desa Beran Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
3. Mr. X / Laki-laki
4. Mr. X / Laki-laki
5. Rita Septi H (21/P), Alamat Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
6. Mrs. X / Perempuan
7. Awang Fery Pradika Dwi K. (25/L), Alamat Dukuh Dungus, Desa Karang Asri, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Korban Luka-luka:
1. Novi Dwi Istiwanti 15 th, Siswi MTSN, Alamat RT04 RW01 Ds Beran, Ngawi. (Dirujuk ke Solo).
2. Eko Nur Hadi, 35 th, Pekerjaan Carik, Alamat Ds.Brangol. Kec Karang Jati, Ngawi. (Dirujuk ke Madiun).