Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Tak adanya penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi sejak dua bulan terakhir, sangat berpengaruh terhadap Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Jambi (SKIPM).
Pengiriman ikan melalui bandara ini hingga saat ini turun drastis, dari jumlah normal perbulan mencapai 600 sertifikat, saat ini sertifikat yang dikeluarkan hanya 6.
"Sementara kita tetap buka kantor, namanya pelayanan tetap kita berikan," kata Kasi Pengawasan dan Pengendalian SKIPM, Guntur, Jumat (23/10/2015).
Pihak SKIPM mengarahkan pengiriman melalui Palembang. Di Palembang ruang lingkup lebih banyak dan dari kelembagaan lebih tinggi.
Sementara itu pengiriman lewat darat tetap diberikan prmgawasan dan diberikan layanan sertifikatnya jika ada laporan.
Menurut BMKG Jambi, hujan baru akan turun di Jambi pada pertengahan November mendatang. Kedatangan hujan menjadi harapan besar akan hilangnya kabut asap yang menyandera penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi selama dua bulan terakhir.