TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA - Ida Bagus Suardipa (35) ditemukan tewas tergantung di plafon dapur rumahnya Banjar Dinas Melanting, Desa/Kecamatan Banjar, Buleleng, Minggu (25/10/2015) pukul 17.00 Wita.
Ibu Suardipa yang bernama Ida Ayu Komang Suarniti gemetar melihat buah hatinya tergantung di dapur rumahnya.
Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Made Agus Widarma Putra mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas tergantung oleh ibunya, Ida Ayu Komang Suarniti (60).
Ketika itu Suarniti mencari anaknya. Betapa terkejutnya saat ia mengetahui anaknya sudah tewas tergantung tak bernyawa.
Masih dalam kondisi yang gemetar, Suarniti berlari mencari suaminya, Ida Bagus Ayudin (60) yang sore itu sedang menikmati kopi dan gorengan di depan rumahnya.
Ayudin yang tidak menyangka anaknya melakukan perbuatan senekat itu, meminta bantuan tetangganya untuk mengevakuasi korban.
Tidak berselang lama, polisi dari Mapolsek Banjar dan dokter dari Puskesmas Banjar 1 datang untuk memeriksanya.
"Saat ditemukan, korban memakai baju kaos warna putih bergambar garuda bertuliskan Indonesia dan celana pendek motif kotak biru hitam," ujar Widarma Putra, Minggu (25/10/2015).
Sementara korban diduga nekat melakukan perbuatannya karena merasa kesepian tinggal di rumah tanpa istri dan anak-anaknya.
Sehari-hari pria yang bekerja serabutan ini hanya tinggal serumah dengan ayah dan ibunya.
Istri dan anaknya ke luar negeri sejak dua tahun lalu.
"Motifnya diduga depresi karena ditinggal istri dan anak-anaknya pergi ke luar negeri," ucapnya.
Meski begitu, polisi masih mendalami peristiwa bunuh diri ini.
Di antaranya dengan melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi.
"Kami masih mendalaminya, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, kami sudah lakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi," tandasnya.