Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kekhawatiran masyarakat sekitar pembangunan Hotel Sadira Tangram Plaza di Jalan Riau, memakan korban akhirnya terbukti.
Selasa petang (27/10/2015) kemarin, steling bangunan tersebut menimpa rumah warga, mengakibatkan beberapa pemilik rumah luka berat.
Tanda-tanda akan terjadinya musibah tersebut sebelumnya sudah nampak.
Bahkan warga beberapa kali meminta manajemen hotel, untuk memerhatikan aspek keselamatan warga sekitaran hotel, namun tidak pernah diindahkan.
"Di awal pembangunan hotel ini, kayu bangunan menimpa rumah warga, sumur warga sekitar kering, puluhan rumah warga retak hingga suara bising akibat pembangunannya ini. Tapi tidak direspon, hingga akhirnya kejadian jatuhnya steling," kata Zulkifli, warga sekitar kepada Tribunpekanbaru.com.
Menanggapi hal ini, kalangan DPRD menilai manajemen Sadira Tangram Plaza telah lalai dalam mengantisipasi aspek keselamatan lingkungan.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru Roni Amriel, menegaskan bahwa hal ini harus ditindak tegas oleh dinas terkait.
Terutama BLH, harus melihat lagi izin Amdal-nya. Begitu juga Disnaker, harus melihat K-3-nya.
"Jika perlu kita minta Distaruba untuk meninjau lagi IMB-nya. Apakah sesuai dengan kondisi bangunan sekarang, jika tidak, kita rekomendasikan dicabut. Yang pasti kita jadwalkan secepatnya memanggil manajemen Sadira Tangram ini," tegasnya, Rabu (28/10/2015).