TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua dari 12 gurandil yang tertimbun longsor di lubang kunti, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia Rabu (28/10/2015) malam.
"Dua korban berhasil ditemukan semalem sekitar pukul 20.45 WIB," ujar Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto.
Kedua korban ditemukan oleh warga, sukarelawan dan petugas gabungan yang terus melakukan pencarian hingga malam hari. "Korban baru akan kita bawa dari lokasi ke kantor PT Antam pagi ini," ujarnya.
Kedua korban, kata Kapolres, ditemukan di kedalaman 200 meter. "Mereka ditemukan di lubang horizontal dengan kedalaman 200 meter," katanya.
Satu korban, saat ini sudah berada di luar. Sementara satu korban lainnya, masih berada di dalam lubang. "Kita bergerak cepat. Tim penjemput kita kirim. Tim ini membawa alat yang memadai," ujarnya.
Suyudi, proses pencarian akan dilanjutkan oleh anggota tim yang saat ini tengah dalam perjalanan menuju lubang kunti.
Seperti diketahui 12 korban longsor, ditemukan setelah tertimbun selama 3 hari. Mereka, masuk ke dalam lubang kunti untuk melakukan penggalian emas secara liar pada Senin (26/10) subuh.
Informasi kalau mereka tertimbun, baru diketahui pada senin sekitar pukul 11.00 WIB. Sebanyak 200 personel gabungan, kemudian diterjunkan ke lokasi pada Rabu (28/10) pagi. (Soewidia Henaldi)