Laporan wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul menuturkan gerombolan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang diungkap baru-baru ini menyasar korban dari kalangan kaum hawa.
Mereka tak segan-segan untuk menggunakan senjata tajam guna melukai korban.
"Kemarin korbannya wanita atas nama Agustri Insani, TKP dijalan Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya, kerugiannya satu buah handphone dan uang Rp 7,8 juta," kata Andi, Senin (2/11/2015)
Dalam menjalankan aksinya, tersangka RI (DPO) dan SA menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja memepet dan menodongkan pisau kepada korban dilokasi jalan yang memang dikenal sepi.
Usai seluruh barang milik korban diambil, tersangka kemudian kabur.
Polisi kemudian berhasil mengendus keberadaan gerombolan ini usai sepeda motor yang mereka gunakan teridentifikasi.
"Jatanras melakukan penyelidikan sehingga mengetahui keberadaan motor yang digunakan pelaku untuk melakukan kejahatan, kemudian langsung dilakukan pengejaran dan berhasil tertangkap di Simpang Yarsi Pontianak Timur, setelah diinterograsi, pelaku mengakui melakukan pejambretan," tambah Andi
Sebelumnya, Tim Jatanras Polresta Pontianak menangkap dua dari enam pelaku pencurian dengan kekerasan. Empat pelaku yang buron satu diantaranya telah terdeteksi di Malaysia.
"Kejadiannya menimpa seorang wanita tanggal 23 oktober kemarin, kalau dua pelaku ini atasnama SA dan WI ditangkap 31 oktober."kata Kasatreskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean Senin (2/11/2015).
Andi menuturkan empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran intensif pihaknya. Meski satu diantaranya telah berada di Malaysia.
"Anggota komplotan yang kabur tetap kita kejar,meski satu sudah kedapatan ke Malaysia. Identitasnya sudah kita kantongi."kata Andi.