Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK- Nasib nahas dialami oleh dua nelayan yang tengah mencari ikan di laut sekitar Pulau Lemukutan Kabupaten Bengkayang, Kamis (5/11/2015).
Kapal klotok kecil yang dinakhodai oleh Ramli dan diawaki oleh menantunya bernama Beny, disambar petir.
Beny terpental namun tidak terjatuh kelaut lepas, malang bagi Ramli ia terlempar kelaut dan hingga Kamis malam belum berhasil ditemukan.
Anggota SAR yang menggunakan kapal RB 214 langsung menuju lokasi kejadian.
"Saat itu pas anggota kita sedang melakukan latihan disekitar Pulau Lemukutan menggunakan RB 214, jam 7.46 WIB kita mendapat laporan dari Agung, nelayan disana,"kata Untung, Humas Kantor SAR Pontianak.
Kata Untung, Beni seusai kejadian selamat, guna menggenjot pencarian kata Untung Kantor SAR Pontianak kembali mengirimkan 2 Rubber Boat dengan masing-masing enam personel mengawaki setiap rubber boat.
"Kita juga di Backup oleh Polair, Polsek Sungai Raya dan masyarakat nelayan yang menggunakan lima kapal motor,"kata Untung.
Selain menyisir permukaan, Anggota SAR juga melakukan penyelaman untuk mencari Ramli.(nop)