TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Presiden Joko Widodo membacakan penganugerahan lima pahlawan nasional baru, Selasa (10/11/2015), ketika peringatan Hari Pahlawan di Tugu Pahlawan, Surabaya.
Menurut Jokowi, tahun ini lima putra pertiwi dan tokoh nasional yang mendapat anugerah pahlawan nasional.
Yakni, Bernard Wilhem Lapian, Mas Isman, Komjen (Pol), Dr H Moehammad Jasin, I Gusti Ngurah Made Agung, dan Ki Bagus Hadikusumo.
"Dari lima pahlawan nasional tersebut, dua berasal dari Jawa Timur, yaitu Mas Isman dan Moehammad Jasin," ujarnya,
Sedang Bernard Wilhelm Lapian adalah tokoh Provinsi Sulawesi Utara, I Gusti Ngurah Made Agung tokoh Provinsi Bali, dan Ki Bagus Hadikusumo adalah tokoh Muhammadiyah dari Yogyakarta.
"Atas nama negara, kami mengucapkan terima kasih kepada ahli waris para pahlawan yang mengorbankan jiwa raga untuk kemerdekaan bangsa ini," tegas Jokowi.
Kepala Dinas Sosial Jatim Sukesi menjelaskan, khusus dua pahlawan asal Jatim, Komjen Pol (Purn) Dr H Moehammad Jasin merupakan Bapak Korps Brigade Mobil (Brimob) Indonesia. Sedangkan Mas Isman, Pendiri Koperasi Simpan Pinjam Gotong Royong (Kosgoro) 1957.
"Pembacaan anugerah pahlawan untuk mereka tadi dibacakan langsung oleh Presiden," katanya.
Itu mengacu pada Keputusan Presiden Nomor 116/TK/ tahun 2015 tertanggal 4 November, yang diteken oleh Presiden Jokowi.
Sebelumnya, pada tahun 2014 lalu, tiga tokoh nasional asal Jatim juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Yakni, Pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Wahab Hasbullah, Mayjen (Purn) HR Muhammad, dan Sukarni Mangoendiprojo.