TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Para karyawan dan siswa magang di Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Tuban, Jawa Timur diduga keracunan tumpeng saat merayakan HUT Tuban ke-722, Jumat (13/11/2015).
Tumpeng itu disuguhkan usai para karyawan menggelar olah raga rutin Jumat pagi.
Usai menyantap tumpeng itu, mereka merasakan mual dan pusing kemudian muntah-muntah. Korban keracunan tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Media Mulya Kabupaten Tuban.
Seorang siswa SMK PGRI Tuban yang magang di PLN dan ikut menyantap tumpeng, Evi Nur Eviantasari mengaku merasa mual dan pusing usai menyantap tumpeng.
Waktu itu, Evi ikut makan bersama tiga temannya sesama siswa dan karyawan PLN.
“Setelah makan sebentar langsung terasa mual,” kata Evi yang masih terbaring di kamar rumah sakit.
Informasi yang dihimpun SURYA.co.id, pagi itu pihak PLN memesan tiga tumpeng untuk sarapan dan perayaan HUT Tuban bersama karyawan. Namun, tumpeng tersebut menjadi petaka, para karyawan dan siswa magang mual.
Peristiwa itu membuat pihak kepolisian turun tangan untuk menyelidiki. Namun, dari pengakuan Kapolsek Tuban, AKP Supar mengaku kesulitan menyelidiki karena para karyawan dan siswa yang keracunan sudah pulang lebih dulu.
“Karena tidak terlalu parah, mereka pulang lebih dulu ke rumah masing-masing, di sini (rumah sakit) tinggal dua siswa yang dirawat (Nana Oktiana dan Evi)” katanya.