TRIBUNNEWS.COM, KALTARA - PDI Perjuangan bertekad all out atau habis-habisan untuk memenangkan pilkada Gubernur dan empat pilkada kabupaten di Kalimantan Utara (Kaltara).
Karena Kaltara merupakan halaman terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Presiden Jokowi yang diusung PDIP saat pilpres lalu, bersama gubernur serta bupati yang diusung atau didukung PDIP maka akan menjadi sinergi yang baik untuk Kaltara.
“Presiden Jokowi, Menteri dari PDIP ditambah lagi menteri yang ada kedekatan dengan PDIP akan semakin mempercepat kemajuan pembangunan Kaltara yang merupakan provinsi baru,” kata Hasto saat memberikan pengarahan di rapat koordinasi dan konsolidasi struktur PDI Perjuangan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (23/11).
Hasto mengatakan salah satu keseriusan Pemerintahan Jokowi terlihat saat menugaskan Mendagri Tjahjo Kumolo untuk memimpin upacara HUT RI di Kaltara Agustus lalu.
“Semangat ini harus ditangkap masyarakat Kaltara. Demi terciptanya sinergi kebijakan untuk memajukan Kaltara,” tambah Hasto.
Rapat koordinasi dihadiri seluruh struktur partai se- Kaltara. Selain itu, hadir juga calon Gubernur Kaltara Irianto, Lambrie, calon Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, calon Bupati Bulungan H. Sudjati, calon wakil bupati Bulungan Ingkong Ala, calon Bupati Nunukan Asmin Laura Hafidz, dan calon Wakil Bupati Tana Tidung Markus S.
Menurut Hasto pembanganan di Kaltara harus satu kesatuan. Satu kabupaten tidak bisa membangun sendiri tapi harus saling bekerjasama dengan kabupaten lainnya.
“Pemerintah pusat bersama daerah harus satu kesatuan untuk mempercepat pembangunan Kaltara sehingga bisa mengejar kertinggalan dengan provinsi lainnya,” tambah Hasto.
Menurut Hasto, seluruh kandidat yang diusung PDIP baik dari calon terbaik dari internal maupun eksternal partai, harus mengusung semangat khebinnekaan.
“PDIP mengutamakan kebhinekaan tidak mengenal beda status, agama apalagi gender,” ujar Hasto.
“Pilkada di Kaltara bukanlah perjuangan orang per orang tapi disertai keyakinan bahwa Kaltara bisa mengejar ketertinggalan dengan provinsi lain berkat adanya sejumlah menteri dari PDIP,” papar Hasto.
Hasto menyebutkan Irianto dan Udin merupakan kandidat yang punya pengalaman dan kombinasi pasangan yang sangat baik untuk memimpin Kaltara.
8 Partai siap menangkan pasangan Irianto Lambrie dan Udin Hianggio di Pilkada Kaltara
Delapan partai pengusung serius memenangkan pasangan Irianto Lambrie dan Udin Hianggio di Pilkada Kaltara apalagi survei terakhir mengindikasikan positif bagi pasangan nomor urut 2 tersebut.
“Berdasarkan survei terakhir pasangan nomor urut 2, Irianto dan Udin sudah unggul dari pasangan no 1,” ujar ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai memberikan pengarahan di rapat koordinasi dan konsolidasi struktur PDI Perjuangan di Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (23/11).
Hasto menambahkan pasangan Irianto dan Udin diusung dan didukung oleh PDIP, Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, PKS, PAN, PBB, dan PPP.
Bentuk keseriusan PDIP itu salah satunya dengan mengirimkan tim khusus untuk mengawal hingga pilkada di gelar 9 Desember mendatang.
“Kami kirim tim khusus sampe 9 Desember sampai penghitungan suara. Seluruh struktur PDIP diminta untuk bergerak memenangkan pasangan nomor urut 2. Semoga Kaltara akan dipimpin oleh pasangan yang tepat dan miliki relasi baik dengan Pusat,” ucap Hasto.
“Kader dan struktur PDI Perjuangan di Kalimantan Utara akan bergotong royong, bergerak door to door meyakinkan calon pemilih. Memang pada akhirnya rakyat pengambil keputusan tertinggi,” tandas Hasto.
Untuk itu, bagi kader dan struktur PDIP di Kaltara yang tidak menjalankan perintah partai akan diberi sanksi.
“Ini bukan otoriter tapi demi menjaga disiplin di partai,” tegas Hasto.
Hasto juga mengatakan adanya black campaign terhadap pasangan Irianto dan Udin menandakan calon PDIP itu diperhitungkan.
Hasto memberikan pengarahan kepada seluruh struktur partai se- Kaltara. Selain itu, hadir juga calon Gubernur Kaltara Irianto Lambrie, calon Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio, calon Bupati Bulungan H. Sudjati, calon wakil bupati Bulungan Ingkong Ala, calon Bupati Nunukan Asmin Laura Hafidz, dan calon Wakil Bupati Tana Tidung Markus S.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD PDIP Kaltara Jhonny Laing Impang mengatakan memang selain memenangkan pilgub Kaltara, PDIP juga mengincar menang di empat kabupaten.
“Khusus Pilgub Kaltara karena diusung 8 partai pengusung, kami percaya, calon kita akan menang. Komunikasi dengan lintas partai sempat belum maksimal tapi dengan pertemuan ini struktur dan kader akan bergerak memenangkan pasangan ini,” ujar Jhonny