Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Belasan Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Parlemen Jalanan melakukan aksi demonstrasi menolak kedatangan Presiden Jokowi ke Makassar, di jalan AP Pettarani, tepatnya di gedung DPRD Makassar, Senin (23/11/15).
Presiden Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Makassar tanggal 25-26 November mendatang.
Dalam orasinya yang dikawal ketat kepolisian dari sektor Rappocini Makassar, para demonstran menilai Jokowi telah gagal mensejahterahkan rakyat Indonesia.
Selain itu, Jokowi dinilai hanya mementingkan para konglomerat dan investor.
"Jokowi hari ini punya tujuan ke Makassar untuk kepentingan investor tanpa melihat nasib rakyatnya," kata Kordinator Lapangan Aksi Anwar Talle.
Para demonstran juga mengancam akan melanjutkan aksinya dengan lebih besar jika Jokowi tidak membatalkan jadwalnya ke Makassar.
Tak hanya menolak kedatangan Jokowi, mereka juga menolak rencana kedatangan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, yang dijadwalkan akan tiba di Makassar malam ini.
Tak ketinggalan, massa juga menuntut agar kepolisian menuntaskan kasus pelanggaran HAM petani yang dialami oleh petani di Malili, Luwu Timur.
"Kami minta penuntasan kasus kekerasan oleh polisi kepada petani di Maluku," kata Anwar. (*)