TRIBUNNEWS.COM, BATU - Ponsel milik Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Vinsensius Awey raib disikat pencuri.
Hal itu terjadi setelah Vinsensius Awey lupa mengambil Handphone Android merk Samsung dari meja jamuan usai bertukar cinderamata dengan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.
"Kami baru ingat kalau HP saya tertinggal di meja jamuan tamu pak Wali Kota Batu setelah 15 menit meninggalkan Balai Kota."
"Tapi ketika bermaksud mengambilnya kembali ternyata HP sudah tidak ada," kata Vinsensius Awey usai melakukan kunjungan kerja bersama sejumlah anggota Komisi C DPRD Kota Surabay di Pemkot Batu, Kamis (26/11/2015).
Dijelaskan Awey, dirinya sempat menelpon HP yang tertinggal di meja beberapa kali dan ada nada panggilan masuk, namun beberapa saat kemudian HP sudah tidak aktif lagi dan tidak bisa dihubungi.
"Artinya ini memang ada yang ambil HP itu, dan dia memang berniat memiliki HP tersebut," ucap Awey.
Sebetulnya, ungkap Awey, mengenai HP yang hilang itu tidak menjadi masalah baginya.
Hanya saja, di HP Androidnya tersebut banyak tersimpan data-data penting yang dimilikinya sebagai Anggota Komisi C DPRD Surabaya.
"Untuk itu, kami akan berterima kasih kalau data-data yang ada di HP itu bisa dikembalikan, dan HP silahkan diambil nggak masalah," tandas Awey.
Sementara itu hilangnya HP Android milik Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Vinsensius Awey sempat membuat panik sejumlah pegawai protokoler Pemkot Batu.
Ini setelah Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso juga ikut berusaha mencari HP tersebut di meja jamuan tamu Wali Kota Batu.
Terlebih, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko juga masih berada di meja jamuan tamu tersebut.
"Kok bisa ya HP di meja raib, padahal di meja itu masih ada pak Wali Kota bersama tamu lainya."
"Coba nanti kami akan telusuri siapa yang mengamankan HP milik pak Awey," tutur Punjul Santoso.