Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Remaja satu ini sepertinya tidak ada kapoknya. Remaja bernama Elfan itu sudah empat kali tertangkap Tim Elang Polrestabes Semarang, kasusnya sama, mabuk mabukan di pinggir jalan.
"Sudah empat kali (tertangkap Tim Elang), pertama di Tugu, kedua di Kedungmundu, ketiga di Arteri Soekarno Hatta, keempat tadi di Jalan Pahlawan dekat BI," kata Elfan.
Bersama tiga rekan lainnya, Elfan pun diberi hukuman oleh Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto, Minggu (29/11/2015) malam.
Hukumannya bernyanyi dan berdiri dengan satu kaki sambil tangan memegang kuping. Lagu yang dinyanyikan juga tidak sulit.
"Tek kotek kotek kotek, anak ayam turun seribu, mati satu tinggal 999. Teruskan sampai anak ayamnya mati satu persatu," kata Sugiarto.
Elvan dan tiga rekannya pun bernyanyi lagu tersebut hingga sampai lirik lagu anak ayam habis mati semua.
Setelah bernyanyi hingga anak ayam habis mati semua, Elfan dan tiga rekannya diminta duduk dan bergabung bersama puluhan remaja lainnya yang tertangkap Tim Elang.
Sembari didata, ayah dan ibu Elfan datang dan langsung menghajar Elfan.
Polisi pun segera mengamankan ibu Elfan agar tidak menghajar anaknya.