TRIBUNNEWS.COM, |LAMONGAN - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Gresik, Eka Aditya Pratama (25) asal Perum Bukit Karang K 6 Desa Karang Kecamatan Semanding Tuban terekam kamera CCTV saat mencuri helm di Kantor Dinsosnakertrans Lamongan, Rabu (2/12) siang.
Pelaku tertangkap setelah terpergok hendak mencuri helm untuk kali kedua di Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bappemas) radius 100 meter dari Kantor Dinsosnakertrans, tempat aksi pertama pelaku. Helm yang dicuri tersangka memang tergolong helm yang bermerk dan harganya di atas Rp 200 ribu.
Seperti yang terekam di CCTV Dinsosnakertrans, dengan mengendarai sepeda motor bebek metik, pelaku yang memakai jaket dan helm robot ini langsung menuju ke lokasi tengah, tempat sejumlah sepeda motor diparkir.
Pelaku memutar keliling dua kali di dalam lokasi Dinsosnakertrans.
Pada putaran pertama, pelaku sudah mengambil helm warna hitam namun seketika itu dikembalikan lagi. Kemungkinan karena helmnya tidak layak jual alias jelek.
Eka Aditya Pratama, sang pelaku ini tak puas selum berhasil menggasak kembali helm bermerk yang diincarnya.
Ia kemudian berputar lagi dari depan, ke samping barat dan kembali lagi di jalan lorong tengah tempat semula.
Kali ini Eka Aditya Pratama langsung mengembat helm warna putih yang berada di spion sepeda motor warna merah.
Nampaknya, pelaku sama sekali tak mengira kalau di jalur Kantor Dinsosnakertrans itu terpasang kamera CCTV di sejumlah sudut jalan.
Ia hafal betul helm yang berharga jual tinggi, sehingga saat beraksi, pelaku dengan cekatan bisa memilihnya, mana helm mahal dan murahan.
Pelaku semakin ketagihan saat kali pertama berhasil menggasak helm di Dinsosnakertrans dan kembali mengulang di Kantor Bappemas.
Nah, naas, Rabu (2/12) siang tadi pelakau tertangkap basah saat sedang beraksi di Kantor Bappemas.
Tertangkapnya pelaku bermula saat, seorang pegawai bernama Bayu Kurniawan curiga dengan gerak- gerik pelaku yang sama persis dengan yang ada di kamera CCTV.
Bayu kemudian mengajak zeorang temannya untuk membuntuti pelaku dan hingga ditangkap tanpa perlawanan.
Pelaku tidak berkutik dan mengakui perbuatannya, mahasiswa ganteng ini akhirnya diserahkan ke polisi untuk menjalani pemeriksaan.
Semua ia mengaku baru sekali mencuri helm, namun saat didesak dengan bukti rekaman CCTV, tersangka mengakui perbuatan itu dilakukan untuk kali
sekian.
”Helm curian saya jual, uangnya untuk jajan saja kok,”aku Eka Aditya Pratama.