TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Musim durian telah tiba. Banyak penjaja buah dengan bau menyengat ini menggelar lapak dagangannya di pinggiran jalan hampir di seluruh Kota di Kalsel.
Buat 'durian mania', ada satu tempat yang mungkin sayang buat dilewatkan.
Desa Sungai Landas, Karang Intan Kabupaten Banjar namanya. Desa ini merupakan salah satu sentra durian di Kalimantan Selatan.
Jangan main-main, saat kunjungan kerjanya ke Kalsel bebrapa waktu lalu, bahkan Presiden Joko Widodo sempat memborong dan mencicipi nikmatnya durian dari desa ini.
Sudah puluhan tahun warga sekitar desa ini menengguk untung dari musim durian.
Hampir tiap rumah punya kebun durian yang ditanam ratusan tahun lalu sejak kakek buyut mereka.
Tak cuma di Desa Sungai Landas sebenarnya. Di desa sekitarnya, seperti Desa Biih, Desa Sungai Sam, Desa Pulau Nyiur dan lainnya juga menghasilkan durian.
Banyak durian yang dijual di pingir-pinggir jalan pun berasal dari desa-desa ini.
Durian dari desa ini dikenal dengan durian mandiangin atau durian biih dengan rasa khas yang manis.
Di Desa Sungai Landas banyak warga yang menjual durian di depan rumah-rumah mereka, dan melayani siapapun durian mania yang datang.
Seperti Mang Jali, warga Desa Sungai Landas yang menjual duriannya di depan rumahnya.
Berbagai jenis dan harga durian disediakannya.
"Banyak durian dari Desa Biih. Harganya bersahabat, dari Rp 10 ribu sampai Rp 50 ribu. Makan di tempat, kalau berulat atau busuk, kita ganti," kata pria ramah ini berpromosi.
Meski akibat musim kemarau panjang semalam produksi durian turun nyaris 50 persen, tapi Mang Jali menjamin durian bakal tetap mebawa rezeki buat dia dan warga desa lainnya.
Musim durian sendiri kata Mang Jali diperkirakan bakal berlangsung hingga Januari 2015
Jadi buat kamu durian mania, jangan lupa mampir ke Desa yang hanya berjarak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Martapura, Ibukota Kabupaten Banjar.
Apalagi jalan menuju desa ini sudah terbilang mulus.
Jangan kalah dengan Presiden Joko Widodo yang sudah icip-icip durian dari desa ini. (Rahmadhani)