News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Slank Bacakan Ikrar Merdeka dari Korupsi

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI. Slank, saat melakukan peluncuran album barunya yang ke 21, yang berjudul Restart Hati, di kawasan padat penduduk Kampung Pulo, Rt 13/01, Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (28/11). Pembuatan album yang sempat tersendat hingga tahun ini, menurut Bimbim, mempunyai misi mengajak masyarakat untuk bersemangat menyambut masa depan dengan penuh percaya diri serta mempererat persatuan dan kesatuan. Uniknya acara lauanching ini didahului dengan penanaman pohon dan pemberian sembako kepada warga setempat. Kehadiran grup musik yang melegenda ini disambut warga dengan antusias, bahkan mereka ikut hanyut menyanyi bersama Slank. WARTA KOTA/nur ichsan

Laporan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG  -  Slank dan sejumlah komunitas membacakan ikrar merdeka dari korupsi di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/12/2015).

Kelima personel Slank yakni Bimbim, Kaka, Ridlo, Abdi, dan Ivan, serta Komunitas Rumpun Indonesia, Komunitas Difabel, Komunitas Jendela Ide, ForBali, dan Forum Muda Bertanggung Jawab, membacakan ikrar.

Secara bersama-bersama mereka mengucapkan isi ikrar tersebut yang kemudian diikuti tamu undangan yang hadir dalam acara Festival Antikorupsi Bandung 2015.

Ikrar tersebut mengharapkan Indonesia benar-benar bebas dari korupsi.

Namun untuk mencapai tersebut perlu tindakan bukan hanya mengucapkan janji.

Berikut isi ikrar yang dibaca :

- Indonesia lahir dari imajinasi para pendiri bangsa untuk menjadikan Indonesia bangsa yang merdeka.
- Indonesia merdeka bukan tujuan akhir.
- Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kemakmuran dan keadilan sosial yang bersih dari korupsi.
- Kita tidak bisa mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi dengan saling melempar tanggung jawab.
- Kita harus berani, jujur, bertanggungjawab, dan bahu membahu menanggung amanat mengantarkan masa depan anak cucu kita kelak menjadi bangsa yang bermartabat.
- Hari ini mulut kita tidak sekedar berjanji.
- Hari ini kita teguhkan hati dan pikirkan untuk bekerja keras sampai titik darah penghabisan memutus mata rantai korupsi.
- Demi bangsa, negara, dan masa depan anak cucu kita, ayo merdekakan diri dari korupsi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini