TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Warga Kota Manado terus dihantui pertanyaan tentang jadwal pelaksanaan pemungutan suara Pilwako Manado 2015 digelar.
Seperti diketahui, Pilwako Manado 2015 ditunda menyusul putusan sela PT TUN Makassar yang mengabulkan gugatan pasangan Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud.
Pengumuman penundaan pun disampaikan beberapa jam sebelum pemungutan suara Pilkada serentak digelar, Rabu (9/12/2015).
Menyikapi kondisi politik ini, pasangan GS Vicky Lumentut-Mor D Bastian, Kamis (10/12/2015) di kediaman Mor D Bastian, Paniki, Manado mendesak kepada KPU Manado selambat-lambatnya pekan depan menggelar pemungutan suara.
Vicky juga meminta kepada KPU Manado agar pasangan nomor urut 2 yang diusung koalisi Golkar dan PAN, Imba-Boby diikutsertakan dalam Pilwako Manado 2015.
"Saya minta Pak Imba jadi peserta Pilwako," kata dia.
Vicky beralasan, Imba harus ikut karena sudah mengikuti segala tahapan Pilwako, dari pendaftaran hingga kampanye.
"Menurut saya, lebih baik semua pasangan bertarung," kata dia.
Vicky mendesak KPU Manado untuk memanggil empat pasangan calon yakni Harley Mangindaan- Jemmy Asiku, Jimmy Rimba Rogi-Boby Daud, GS Vicky Lumentut-Mor D Bastian dan Hanny Joost Panjouw-Tonny Rawung untuk duduk bersama membicarakan kelangsungan Pilwako Manado.
Surat perihal permintaan pertemuan itu sudah dikirim.
"Pertemuan ini penting untuk memastikan agar Pilwako nantinya berjalan lancar," kata dia.
KPU Manado juga diminta Vicky untuk memastikan tanggal digelarnya Pilwako Manado.
Penundaan tersebut, kata dia, membuat situasi politik di Manado tidak stabil.
"Saya berpatokan kepada kata-kata Pak Sumarsono (Penjabat Gubernur Sulawesi Utara, Soni Sumarsono) bahwa pekan depan Pilwako digelar. Saya harap Pilwako betul-betul digelar pekan depan," kata dia.