Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Seorang warga Kabupaten Cianjur, Ade Cahyono (36) temukan mortir di lokasi proyek pemerataan tanah (cut and fill) Kawasan KIIC Kampung Kiara Jaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa (15/12).
Warga Kampung Ciherang RT 4/6, Desa Ciherang, Kecamatan Cianjur itu menemukan mortir sekitar pukul 10.00 WIB.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan, senjata artileri itu ditemukan ketika Ade sedang meratakan tanah dengan menggunakan alat berat jenis eskavator.
Ade sempat penasaran dengan temuannya dan berusaha mengangkat benda tersebut.
Begitu mengetahui bahan peledak, Ade melaporkan hal itu ke atasannya yang langsung melapor ke Polsek Telukjambe.
"Setelah diindetifikasi Polres Karawang benda itu mortir aktif. Kemudian mortir itu diamankan menunggu tim penjinak bom Brimob Polda Jabar," ujar Sulistyo melalui pesan singkat, Selasa (15/12).
Dikatakan Sulistyo, satu tim Gegana Sat Brimob Polda Jabar langsung mendatangi lokasi penemuan mortir.
Tim sampai ke lokasi penemuan sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung mengamankan benda tersebut untuk diperiksa apakah peninggalan zaman perang atau baru.
"Hasil keterangan, mortir iti diduga sisa latihan gabungan antara TNI dan Tentara Malaysia pada 1988," kata Sulistyo.
Konon lokasi penemuan mortir tersebut pernah dijadikan tempat latihan bersama antara TNI AD dan Tentara Malaysia yang disingkat Malindo. (cis)