"Karena layang-layangnya model ikan, saya kebetulan hobi mancing jadi sekalian dipadukan dengan hobi," katanya.
Bermain layang-layang sudah menjadi hobinya sejak kecil.
Ia bahkan mengaku masih menyimpan layang-layang rajawali buatan tahun 1997 yang digunakan semasa masih SMP.
"Sudah lebih 20 tahun baru main layangan lagi. Di rumah ada layangan ukuran panjang 2 meter masih disimpan," katanya.
"Ini bawa anak sama istri sekalian hiburan, main layang-layang," katanya.
Danrem 042/Gapu ditemui dilokasi kegiatan mengatakan, sebanyak 1200 layang-layang di terbangkan di provinsi Jambi.
Tidak hanya di lapangan Gubernur Provinsi Jambi, tapi di setiap kabupaten/kota di Jambi menggelar kegiatan serupa dalam rangka memperingati HUT Kodam II/ Sriwijaya.
Memalui festival layang-layang diharapkan bisa melestarikan permainan tradisional ini.
"Inikan warisan permainan tradisional yang mulai ditinggalkan, kita coba mengajak masyarakat untuk melestarikan permainan ini. Dalam rangka HUT KodamII/ Srimijaya," kata Kol Inf Makmur.