Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, dan Wakapolda Jawa Barat, Brigjen Pol M Taufik melakukan pemantauan langsung berjalannya Misa Natal malam di Gereja Santo Petrus Katedral, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Kamis (24/12/2015) malam.
Berdasarkan hasil pemantauan, situasi dan kondisi misa natal di seluruh Jabar berjalan aman, lancar, dan kondusif.
"Insya Allah seluruh rekayasa pengamanan dan tata cara pengamanan sudah dan sedang dilakukan. Semuanya dalam posisi aman dan nyaman tidak ada gangguan apapun. Dan kami doakan betul-betul tidak ada apa-apa," ujar gubernur yang akrab disapa Aher kepada wartawan di Markas Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (24/12/2015).
Aher pun menyebut, tak ada laporan gangguan keamanan dan ketertiban yang diterimanya sepanjang pelaksanaan misa di seluruh Jabar.
Menurutnya, semua berjalan lancar terlebih perayaan Natal ini berdekatan dengan peringatan Maulid Nabi yang jatuh tepat pada hari ini.
Ia meyakini toleransi beragama di Jabar sangat tinggi sehingga semua kegaitan agama berjalan dengan lancar.
"Kita semua tahu bahwa Jabar itu aman-aman terus. Pilkada juga aman dibanding provinsi lain. Kami juga sangat yakin umat di Jabar sudah sangat dewasa. Toleransi di Indonesia itu jadi menjadi guru negara lain orang untuk belajar, dan provinsi paling toleransi itu ada di Jabar," kata Aher.
Aher pun berharap keamanan dan ketertiban yang berlangsung saat ini bisa terus terjaga di Jabar. Setiap umat beragama di Jabar bisa melaksanakan kegiataan keagamaan dan maupun kegiatan kesehariannya sebagai warga negara Indonesia dengan nyaman dan aman.
"Karena itu kita semua terus jaga keamanan dan terus jaga kenyamanan ketertiban masyarakat," ujar Aher.
Hal senada juga dikatakan Wakapolda Jabar yang menemani Aher melakukan pemantauan gereja-gereja di Kota Bandung.
Menurutnya, pemantauan dilakukan serentak di Jabar yang dilakukan pejabat utama Polda Jabar, unsur muspida di setiap kota/kabupaten.
"Sampai saat ini setiap kegiatan kebaktian yang akan sampai pukul 00.00 di seluruh gereja berjalan dengan aman tanpa ada persoalan dan gangguan," ujar Taufik.
Menurut Taufik, hal itu disebabkan pihaknya sejak awal sudah melakukan tahapan pengamanan. Mulai dari sterilisasi yang dilakukan tim gegana di setiap gereja dan pengamanan.
"Kami bersyukur situasi perayaan natal dan ibadah natal bisa berjalan aman dan tertib," ujar Taufik menjawab pertanyaan wartawan mengenai situasi dan kondisi terakhir jelang puncak perayaan natal. (cis)