Rabiah bercerita anaknya diketahui tidak mempunyai lubang anus dua hari setelah lahir.
Namun berkat bantuan warga sekitar, Junaedi bisa dioperasi dan dibuatkan lubang anus darurat di perut sebelah kirinya.
Meski keluraga ini termasuk peserta BPJS, namun Rubiah belum juga membawa anaknya ke rumah sakit di kota Makassar.
Sementara rumah sakit setempat beralasan tak bisa melakukan operasi karena tak memiliki alat yang cukup.
Selain alasan biaya transportasi dan biaya operasi yang tidak ada, Rabiah juga mengaku punya pengalaman buruk berurusan dengan pelayanan BPJS di rumah sakit.
Menurut Rabiah, pengguna BPJS kerap mendapat pelayanan yang terkesan lamban bahkan mengabaikan pengguna kartu BPJS dibandingkan pasien lain. (Junaedi)