News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pendapatan PT KAI Daops V di Tahun 2015 Sudah Melebihi Target

Editor: Husein Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kereta Commuterline relasi Jakarta Kota-Tanjung Priok menunggu calon penumpang di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta, Senin (21/12/2015). PT KAI dan PT KCJ mengaktifkan kembali jalur KRL Jakarta Kota-Tanjung Priok sepanjang 8,086 kilometer rute ini merupakan bagian dari rencana PT KAI membuka kembali jalur-jalur rel yang telah mati di seluruh Indonesia. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM, TEGAL - Meskipun tahun 2015 belum tuntas, PT KAI (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto telah berhasil melampaui target pendapatan angkutan penumpang tahun 2015.

Sampai dengan tanggal 24 Desember 2015, tercatat dari sektor angkutan penumpang telah berhasil dicapai pendapatan Rp 320,8 miliar. Jumlah ini telah mencapai 113,6 persen dari target tahun ini sebesar Rp 282,3 miliar.

"Secara pendapatan total, baik dari sektor angkutan maupun non angkutan yang telah dicapai sampai dengan 24 Desember 2015 juga sudah mencapai target. Total pendapatan tercatat sebesar Rp. 480,1 miliar atau 100,4 persen dari target total pendapatan tahun ini sebesar Rp 477,9 miliar," ujar Vice President PT KAI Daop 5, Safrudiansyah, Jumat (25/12/2015).

Ia menambahkan, target pendapatan Daop 5 Purwokerto sendiri untuk tahun 2015 ini besarnya meningkat 137 persen jika dibandingkan target tahun lalu yang hanya sebesar Rp 348,2 miliar.

"Kami optimistis dengan sisa waktu yang ada kami akan bisa melampauinya," imbuhnya.

Menurut Safrudiansyah, optimisme ini terjadi setelah melihat tren kinerja Daop 5 yang terus meningkat dalam dua triwulan terakhir.

Berdasarkan hasil penilaian kinerja dari seluruh Daop (Daerah Operasi) dan Divre (Divisi Regional) PT KAI yang ada, selama triwulan II dan triwulan III Daop 5 Purwokerto berturut- turut menjadi yang terbaik dengan nilai skor tertinggi.

Dalam triwulan II- 2015 Daop 5 mencapai skor KPI (key performance indicator) sebesar 84,30. Sedang di triwulan III- 2015 nilai skornya bahkan mencapai 89,90. Keduanya tertinggi diantara Daop dan Divre yang lain.

"Ini bukan jumlah pendapatan, tapi kinerja realisasi dari target pendapatan," jelas Safrudiansyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini