Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Raihan Annafi (13) akhirnya sampai kerumahnya di Jalan Tengku Bey Gang Amaliah, Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru setelah pada hari Sabtu (26/12/2015) kemarin dibawa oleh pelaku perampasan sepeda motor.
Raihan dipisah dengan kakaknya, Ihksan Fadlurrahman saat keduanya dihentikan oleh dua lelaki saat melintas di Jalan Parit Indah, Kelurahan Labuai Kecamatan Bukit Raya pada pukul 17.20 WIB.
Menurut cerita Ihksan, dua orang lelaki yang menggunakan sepeda motor menghentikan laju sepeda motor yang dibawanya.
Kedua lelaki tersebut kemudian mendekatinya.
"Saat itu saya dituduh telah melakukan pemukulan adik dari salah seorang lelaki tersebut. Saya kemudian diminta untuk bertanggungjawab. Kemudian saya dibawa salah seorang dari mereka dengan menggunakan sepeda motor milik saya. Sedangkan adik saya Raihan dibawa lelaki satunya lagi," terang korban.
Karena keduanya dibawa berlainan arah, Iksan terang saja mengkhawatirkan adiknya tersebut.
Iksan diturunkan pelaku di Jalan Mawar, sedangkan adiknya Raihan tidak jelas diturunkan pelaku dilokasi mana.
Atas peristiwa tersebut, Ihksan melapor ke Polsek Bukit Raya.
Terpisah, Kanitreskrim Polsek Bukit Raya Ipda Bahari Abdi menyebutkan pihaknya langsung melakukan penyelidikan setelah mendapatkaan laporan dari korban.
Personelnya menyebar guna mencari tahu keberadaan adik pelapor.
"Terakhir kita dapatkan informasi bahwa adik korban yang bernama Raihan sudah kembali kerumah pada Minggu (27/12/2015) subuh tadi," terang Abdi.
Menurutnya, korban diturunkan pelaku disebuah warung internet masih di Jalan Tengku Bey, Simpang Tiga.
"Korban tidur diwarnet sampai akhirnya pulang kerumahnya, " papar Abdi.
Dipastikan keduanya menjadi korban perampasan sepeda motor.
Modus yang dipakai pelaku yakni dengan menuduh korbannya telah melakukan pemukulan.
Selanjutnya korban akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Padahal korban kan ditinggal dan sepeda motornya dirampas," terang Abdi.
Terkait kejadian tersebut, Abdi menghimbau warga serta pengendara agar senantiasa berhati-hati.
Sebab, pelaku akan mengincar korbannya yang dianggapnya lemah.
"Incaran mereka kebanyakan anak-anak sekolah. Sebab, mereka akan menggertak korban kemudian membawanya pergi. Saat itulah sepeda motor korban dirampas," pungkas Abdi. (*)