TRIBUNNEWS.COM, Muna Barat - Wali murid di SDN 4 Tiworo Selatan, Muna Barat, Sulawesi Tenggara, melakukan penyegelan sekolah sebagai bentuk protes setelah anak mereka mengalami luka serius akibat kondisi bangunan yang dianggap membahayakan.
Insiden ini terjadi pada Sabtu, 26 Oktober 2024, ketika seorang siswa kelas 4, yang dikenal sebagai N, tergelincir akibat lantai sekolah yang rusak.
Munawan, salah satu warga sekitar, menjelaskan bahwa siswa N mengalami luka parah di bagian tulang kering kaki sebelah kanan dan harus mendapatkan 50 jahitan akibat kecelakaan tersebut.
"Bulan lalu, siswa N mengalami luka di kaki akibat tergelincir di lantai sekolah yang rusak," ungkap Munawan saat dikonfirmasi oleh TribunnewsSultra.com pada Selasa, 5 November 2024.
Baca juga: Pintu Gerbang SD Negeri 1 Petir Kabupaten Serang Disegel Pihak yang Mengaku Ahli Waris
Tak ingin ada korban jiwa lainnya, wali murid memutuskan untuk menyegel sekolah tersebut pada Senin, 21 Oktober 2024.
Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap ketidakpuasan mereka terhadap kondisi bangunan sekolah yang dinilai tidak aman untuk proses belajar mengajar.
Tanggapan Pihak Sekolah
Plt Kepala Sekolah SDN 4 Tiworo Selatan, La Ode Amran Pogau, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa anggaran untuk perbaikan sekolah sudah direncanakan.
Namun, hingga kini pemerintah daerah belum merealisasikan perbaikan yang dijanjikan.
"Sudah dianggarkan sebenarnya perbaikannya, tapi Pemda belum merealisasikannya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Penampakan Bangunan SDN 4 Tiworo Muna Barat Sultra Disegel Orangtua Siswa, Kondisi Tak Layak Pakai
(TribunnewsSultra.com/Sawal)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).