Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim Basarnas dibantu Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Makassar akhirnya berhasil menemukan jenazah adik bupati Jeneponto Andi Ikbal di dasar Danau Tanjung Bunga Tamalate Makassar, sekitar pukul 20.20 Wita, Senin (28/12/2019) tadi malam.
Muhammad Ali, salah satu penyelam dari KPLP yang turun mencari jenazah Andi Ikbal menceritakan bagaimana ia dapat menemukan jenazah adik dari bupati Kabupaten Jeneponto ini.
"Tempatnya ditunjuk oleh saksi mata dan sudah ditandai. Lalu saya dan dua orang dari Basarnas turun mencari," kata Ali.
Ali mengatakan hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit untuk menemukan jenazah Andi Ikbal.
"Kurang lebih lima menit di bawah kami langsung temukan jenazah dalam posisi tengkurap. Kebetulan korban memakai baju kuning jadi cukup terang waktu kena cahaya senter," tambahnya.
Jenazah Andi Ikbal lalu dibawa ke tepi danau menggunakan perahu karet.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Haji Makassar untuk dibersihkan dan dimandikan sebelum dibawa ke rumah duka.
Sebelumnya, Andi Ikbal tewas tenggelam saat bermain jetski bersama putranya di Danau Tanjung Bunga Makassar, Senin (28/12/2015) sore.
Jenazah baru berhasil ditemukan oleh tim Basarnas sekitar pukul 20.20 Wita dan langsung dibawa ke RS Haji.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian, Iqbal saat itu sedang mengajari putranya bermain jet ski di danau, keduanya bermain jetski tanpa memakai jaket pelampung.
Saat berada di tengah danau, jet ski yang dinaiki terbalik saat mencoba berbelok. Iqbal dan Iccang pun jatuh ke dalam danau.
Iccang mampu menyelamatkan diri dan naik ke jetski, namun sang ayah tenggelam ke dasar danau.
Iccang kemudian melambaikan tangan meminta pertolongan kepada orang yang berada di pinggir danau.
Jenazah Andi Ikbal Iskandar akhirnya ditemukan oleh Basarnas sekitar pukul 20.20 Wita.
Ikbal sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Evakuasi Adik Bupati Jeneponto ini sembat terhambat disebabkan banyaknya warga yang menonton di lokasi.
Jenazah Ikbal sempat tertahan di tepi Danau Tanjung Bunga lantaran ambulance yang belum datang.
Suasana panas juga sempat terjadi antara pihak keamanan dan warga yang menonton.