Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Jusdamri (58) warga Jl M Yakub Lubis, Gg Hamad yang dirampok empat orang pemuda di seputaran Komplek Pasar IV, Medan Estate, Percut Seituan menyebut bahwa salah satu pelaku perampokan mengendarai sepeda motor Jupiter putih.
Diduga kuat, pelaku perampokan Jusdamri sama dengan pelaku perampokan pegawai restoran bernama Indra yang dirampok di Jl H Anif, Percut Seituan.
"Salah satu pelakunya naik sepeda motor Jupiter warna putih dek. Kalau yang satu lagi, saya enggak sempat lihat lantaran lokasi gelap," tutur korban, Senin (4/1/2016).
Ia mengatakan, pengendara sepeda motor Jupiter putih itu ciri-cirinya bertubuh kurus.
Ciri-ciri ini sama persis dengan yang disampaikan pegawai restoran bernama Indra.
"Kalau ciri-cirinya sama, berarti yang merampok saya sama dengan yang merampok adik ini (Indra). Apalagi mereka membawa pisau," kata korban yang sama-sama membuat laporan di Polsekta Percut Seituan bersama Indra pegawai restoran.
Saat dirampok, para pelaku memaksa korban turun dari atas motornya. Saat itu, jika korban melawan, pelaku mengancam akan melukai korban dengan senjata tajam yang telah dibawa pelaku.
"Ya, mereka mengancam saya. Saya takut juga sebenarnya. Karena mereka ada empat orang," ungkap korban.
Diberitakan sebelumnya, Indra (22) warga Pasar VII, Tembung, Percut Seituan mendatangi Polsekta Percut Seituan. Saat berada di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsekta Percut Seituan, pegawai restoran di Plaza Milenium ini mengaku telah dirampok dua pria tak dikenal di Jl H Anif.
Menurut keterangan korban, sebelum kejadian, ia baru saja pulang dari rumah rekannya di Jl Mabar, persisnya di dekat rumah potong hewan (RPH). Karena ingin lekas sampai di rumah, ia pun melintas di Jl H Anif.
Berselang setengah jam pegawai restoran melapor ke Polsekta Percut Seituan karena dirampok, kini giliran fotografer wedding bernama Jusdamri (58) melaporkan hal yang sama akibat kejadian yang baru saja ia alami.(*)