News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aneh, Pasokan Berlimpah Harga Daging Ayam di Bandung Justru Naik

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEPI PEMBELI - Pedagang ayam menunggu pembeli di lapaknya di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (5/1/2016).

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Meski libur natal 2015 dan tahun baru 2016 telah berakhir, harga ayam di Kota Bandung masih tinggi.

Turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) dari Rp 7.400 per liter menjadi Rp 7.150 per liter tak mempengaruhi harga daging ayam.

Pedagang ayam di Pasar Kosambi, Tendi (33), mengaku menjual daging ayam seharga Rp 40 ribu per kilogram.

Menurutnya, harga tersebut bertahan sejak libur tahun baru sampai saat ini.

"Kalau naik harga sudah sejak libur Natal kemarin," ujarnya kepada Tribun di lapaknya, Selasa (5/1/2016).

Tendi mengatakan, biasanya harga daging ayam mengalami penurunan usai pergantian tahun.

Pengalaman tahun lalu, katanya, harga ayam langsung turun drastis mulai tanggal 3 Januari.

Namun kali ini justru bertahan bahkan cenderung naik harga.

"Masih bertahan sampai sekarang, bahkan sudah ada yang naik Rp 2 ribu per kilonya hari ini," ujar Tendi.

Tendi menyebut, pasokan ayam sendiri berlimpah dan tak mengalami kekurangan.

Namun harga jual ayam dari perusahaan peternak ayam cukup tinggi sehingga membuat para pedagang kewalahan.

"Kalau kami beli Rp 26 ribu per kilo dari bandar. Itu ayam hidup, setelah jadi daging ayam kami jual Rp 40 ribu. Itu saja untungnya cuma Rp 250," kata Tendi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini