News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pensuplai Air Bersih Bandara Samarinda Masih Terkendala Intake

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Kaltim menggunakan Toyota Alphard pelat nomor KT 01 tiba di Runway Bandara Samarinda Baru (BSB)

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Bangunan Sistem Pengolahan dan Penyediaan Air Minum (SPAM) Sungai Kapih, sebenarnya sudah diserahterimakan ke Pemkot Samarinda tahun 2015 lalu.

Namun karena SPAM tersebut belum dilengkapi intake untuk mengambil air dari sungai, proyek senilai Rp 77,8 miliar dari APBD Samarinda tersebut belum bisa digunakan.

Pj Walikota Samarinda Meiliana yang meninjau lokasi SPAM, Kamis (7/1/2016) menyayangkan pembangunan SPAM yang tidak bersamaan dengan intake.

Idealnya agar bisa langsung digunakan kata dia, pembangunan harus dilakukan bersamaan.

"Ini karena SPAM sudah jadi intake belum, ya tidak bisa digunakan," katanya.

Kedepannya kata dia, anggaran untuk intake ini akan diperjuangkan.

Salah satunya dengan melaporkan hal tersebut secara tertulis ke Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Untuk intake sendiri, masih diperlukan dana sebesar Rp.65 miliar.

"SPAM ini baru bisa digunakan kalau ada intake," katanya.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Disciptakot) Samarinda Ismansyah mengatakan, kapasitas SPAM ini mencapai 400 liter/detik.

SPAM ini kata dia, nantinya akan mensuplai air bersih ke Bandara Samarinda Baru (BSB) di Sungai Siring yang direncanakan rampung tahun 2016, sebagian Kecamatan Samarinda Utara, dan sebagian Kecamatan Sambutan.

"Ini sampai ke bandara," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini