News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rampas Tas, Katayi Babak Belur Dihajar Massa

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Katayi (37) babak belur dihajar massa setelah tepergok merampas tas milik Linda Setiawati (48), warga Galaxy Klampis Asri Utara di Jalan Raya Bung Tomo, Senin (11/1/2016).

Lelaki asal Tambak Asri Gang Mawar tertangkap di perlintasan KA saat mencoba kabur dari kejaran warga. Begitu tersangka berhasil dikepung langsung dihajar massa. Beruntung nyawa korban berhasil diselamatkan petugas Polsek Wonokromo yang kebetulan patroli.

Peristiwa yang berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB berawal saat korban mengendarai mobil Toyota Innova berhenti di Jalan Bung Tomo untuk membeli paving. Ketika korban berbincang-bincang dengan salah satu karyawan untuk kebutuhan taman rumahnya.
Korban saat membayar pesanan paving, kebetulan melihat pintu depan kiri terbuka.

Seketika itu, korban lari untuk melihat mobilnya dan disitu melihat tersangka sedang menggerayangi dashboard mobilnya. Tak pelak, tersangka langsung lari sambil membawa tas milik korban. Seketika itu, korban teriak maling beberapa kali hingga di dengar warga sekitar dan dikejar beramai-ramai.

"Teriakan korban memancing warga mengejar pelaku," kata Kapolsek Wonokromo Kompol Arief Kristanto didampingi Kanit Reskrim AKP Agung Widiyandoko.

Melihat banyaknya massa yang mengepung, tersangka tergopoh-gopoh. Motor Honda Beat yang dipacu ke arah AJBS atau Jalan Ratna. Begitu melintas di persimpangan KA tersangka terjatuh. Dalam kondisi tubuh terluka, tersangka berusaha lari menghindari kejaran massa.

ā€¯Warga yang marah sempat melayangkan bogem mentah ke tersangka. Kendati sudah ditangkap petugas," kata mantan Kasat Reskrim Polres Tuban ini.

Dari tangan tersangka polisi mengamankan tas milik korban dan uang sebesar Rp 200.000. Sementara teman tersangka yang bertindak sebagai joki berusaha kabur.

"Teman tersangka tinggal menunggu waktu saja. Karena identitasnya sudah kami ketahui," papar Arif.(Anas Miftakhudin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini