Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Tim SAR dan warga sulit mengevakuasi Marthen Suatan yang tertimbun dinding sumur saat hendak menggali di kedalaman 17 meter.
Camat Pineleng, Moudy Pangerapan, mendatangkan dua ekskavator ke lokasi karena evakuasi manual tidak mencapai hasil maksimal.
"Ada dua alat berat ekskavator dari partisipasi masyarakat Warembungan dan Pineleng Dua," ujar Pangerapan kepada Tribun Manado, Selasa (12/1/2016).
Pangerapan mengimbau masyarakat sebaiknya berhati-hati jika akan menggali sumur.
Kemarin, Marthen, warga Pineleng I jaga V, Kota Manado, Senin (11/1/2016), tertimbun dinding sumur pukul 15.30 Wita dan beritanya baru tersebar pada pukul 17.30 Wita.
Sementara Marthen menggali kedalaman sumur berkisar 17 meter, Michael membantu menarik tanah galian dari bibir sumur dan Fredi bertugas membuang hasil galian.
Sontak, korban yang berada di dalam sumur berteriak meminta tali dan minta pertolongan karena sudah terjadi longsor saat sudah berada di dalam sumur.
Kedua temannya dan pemilik rumah sempat terguncang saat sumur tersebut sudah tertimbun longsor dan hingga saat ini tim SAR dan warga masih mengevekuasi korban.